MAKALAH
MANFAAT
MEDIA PEMBELAJARAN ISLAM
(Diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran)
Dosen Pembimbing :
Wafi Ali Hajjaj, S.Pd.I, M.Pd.I
Oleh :
Rodiyanto
201391010211
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AT TAQWA
BONDOWOSO
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Bismillahirrahmannirrahim
Alhamdulillah, penyusun mengucapkan syukur atas hidayah serta inayah Allah SWT
yang karenaNya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah Media Pembelajaran,
dengan judul “MAnfaat Media Pembelajaran” sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Media Pembelajaran semester 4 (empat) di fakultas Tarbiyah/ PAI STAI AT TAQWA
BONDOWOSO. Shalawat serta salam semoga selamanya tercurah limpahkan atas uswah
dan qudwah hasanah kita, Nabi Muhammad SAW.
Dengan selsainya makalah ini dengan segala kekurangannya, penyusun berharap
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi rekan rekan, serta dapat memberikan
sumbangan pengetahuan bagi rekan rekan. Semoga Allah bekenan memberikan taufik
dan hidayah-Nya untuk setiap langkah kita. Amin.
Wassalamualaikum, Wr wb
Penulis
Bondo,
18 Juli 2016
Rodiyanto
i
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar………………………………………………………………….. i
Daftar
Isi………………………………………………………………………… ii
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1 Latar
Belakang Masalah………………………………………………. 1
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………... 1
BAB
II PEMBAHASAN…………………………………………………. 2
2.1
Pengertian
Media Pembelajaran Islam……………………………….. 2
2.2. Manfaat Media Pembelajaran Islam
……………………………….... 2
BAB
III PENUTUP………………………………………………………. 7
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………….. 7
3.2
Saran………………………………………………………………….. 7
Daftar
Pustaka……………………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Upaya
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa di setiap jenjang dan
tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia
indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional.
Salah satu
upaya yang dimaksud adalah menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar. Penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas hasil
belajar para siswa, dan memudahkan para guru untuk mengajar.
Media
pembelajaran khususnya dalam pendidikan islam mempunyai banyak manfaat untuk
guru maupun untuk para siswa dalam proses belajar mengajar.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
Pengertian Media Pembelajaran Islam?
2. Bagaimana Manfaat
Media Pembelajaran Islam?
3. Bagaimana
Kriteria Memilih Media Pembelajaran Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Media Pembelajaran Islam
Kata media berasal dari bahasa
Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata median yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan.
Dari pengertian di atas, kata
media berlaku untuk umum, berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam
penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik.
Istilah media juga digunakan dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga
istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran.[1][1]
Banyak batasan yang diberikan
orang tentang media. Asosisiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association
of Education and Communication / AECT) di Amerika misalnya, membatasi
media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan /informasi.
Menurut Gagne bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Menurut Briggs bahwa media adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.[2][2]
Dari beberapa pandangan di atas,
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran islam adalah segala sesuatu yang
dapat menghantarkan pesan pendidikan islam kepada siswa serta merangsang siswa
untuk belajar.
2.2. Manfaat Media Pembelajaran Islam
Guru harus selalu hadir untuk
menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja agar bermanfaat.
Adanya media dalam pembelajaran memanglah sangat diperlukan, bahkan bisa
dikatakan wajib. Seperti adagium yang terdapat dalam kaedah ushuliyah:
ما لا يتم
الواجب الا به فهو واجب
“suatu kewajiban yang tidak dapat sempurna kecuali
dengan adanya sesuatu (perkara), maka sesuatu (perkara) tersebut juga menjadi
wajib.”
Manfaat Media Pembelajaran Islam
menurut Nana Sujana dan Ahmad Rivai:
1. Pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa
menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3. Metode pengajaran akan lebih
bervariasi, tidak semata-semata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata
oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa lebih banyak melakukan
aktivitas belajar, tidak hanya mendengarkan, siswa juga mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.[3][3]
Manfaat Media Pembelajaran Islam menurut Hamalik,
antara lain:
1. Mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian siswa.
3. Membuat pelajaran mudah dipahami.
4. Menumbuhkan pemikiran yang teratur
dan kontinu, terutama melalui gambar hidup.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa manfaat
praktis dari penggunaan Media Pengajaran Islam di dalam proses belajar mengajar
sebagai berikut:
1. Media Pengajaran dapat memperjelas
penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar. Hal tersebut juga sudah disinggung dalam Al-Qur’an
surat An Nahl ayat 64:
وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ
الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ وَهُدًى
وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
“Dan kami tidak menurunkan
kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada
mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman.”
2. Media Pengajaran dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar.
3. Media Pengajaran dapat mengatasi
keterbatasan indera, ruang, dan waktu:
a) Obyek atau
benda yang terlalu besar unyuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat
diganti dengan gambar, foto, slide, film, atau model.
b) Obyek atau
benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan
bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
c) Kejadian
langka yang terjadi di masa lalu dapat ditampilakan melalui rekaman video,
film, foto, slide di samping secara verbal.
d) Obyek atau
proses secara rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan secara kongkret
melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer.
e) Peristiwa
alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang membutuhkan
waktu yang lama seperti proses terjadinya kepompong menjadi kupu-kupu dapat
disajikan dengan film, video, slide, atau simulasi komputer.
4. Media Pembelajaran dapat
memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan
guru, masyarakat, dan lingkungannya, seperti karyawisata, kunjungan ke museum,
dan lain-lain.[4][4]
5. Dengan menggunakan media
pendidikan secara tepat dan berfariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
Dalam hal ini media pendididikan berguna untuk :
a) Menimbulkan
kegairahan belajar.
b) Memungkinkan
interaksi lebih langsung anata anak didik dengan lingkunagn dan kenyataan.
c) Memungkinkan
anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
6. Dengan sifat yang unik pada tiap
siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru
akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri.
masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya
dalam:
a) Memberika
perangsang yang sama
b) Mempersamakan
pengalaman.
7. Peran guru dapat berubah ke arah
yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai
isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan
perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya
sebagai konsultan atau penasehat siswa.
2.3 Kriteria Memilih Media
Pembelajaran Islam
Kriteria
pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan karakteristik
dari media yang bersangkutan.
Sebagai
pendekatan praktis, disarankan untuk mempertimbangkan media apa saja yang ada,
berapa harganya, berapa lamam diperlukan untuk mendapatkannya, dan format apa
yang memenuhi selera guru atau siswa.
Menurut
Dick dan Carey ada empat factor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
media, yaitu:
1. Ketersediaan sumber setempat.
Artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang
ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri.
2. Apakah untuk membeli atau
memproduksi sendiritersebut ada dana, tenaga dan fasilitasnya.
3. Factor yang menyangkut keluwesan,
kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama.
Artinya bisa digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan
kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
5. Guru terampil menggunakannya.
Hakikat pemilihan pada media ini
adalah keputusan untuk memakai, tidak memakai, atau beradaptasi dengan media
yang bersangkutan.[7][7]
Kriteria pemilihan media yang lain
yang perlu diperhatikan adalah tingkat efektifitas penggunaan media terhadap
tujuan atau kompetesi yang akan dicapai. Berikut beberapa acuan penggunaan
media pembelajaran secara umum:
1. Media visual, cocok diguanakan
untuk mata pelajaran dengan kompetesi memahami. Contoh studi masalah.
2. Media audio, cocok digunakan untuk
mata pelajaran dengan kompetensi menghapal. Contoh kesenian musik dan tes
bahasa inggris.
3. Media proyeksi, cocok digunakan
untuk mata pelajaran dengan kompetensi pemahaman sistematis yang lebih kompleks.
Contoh menyajikan langkah-langkah yang lebih detil.
4. Media audio visual, cocok
digunakan untuk mata pelajaran dengan kompetensi motorik. Contoh penyajian film
dan video tentang peristiwa-peristiwa penting.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Media pembelajaran islam adalah segala sesuatu yang dapat menghantarkan
pesan pendidikan islam kepada siswa serta dapat merangsang siswa untuk belajar.
2. Manfaat dari media pembelajaran dalam Islam yaitu:
a. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar.
c. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
d. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan
guru, masyarakat, dan lingkungannya.
3. Hakikat pemilihan pada media pembelajaran adalah keputusan untuk memakai,
tidak memakai, atau beradaptasi dengan media yang bersangkutan. Oleh karena
itu, kriteria pemilihan media yang perlu diperhatikan adalah tingkat
efektifitas penggunaan media terhadap tujuan atau kompetesi yang akan dicapai.
3.2 Saran
Demikian makalah yang
kami susun, semoga dapat memberikan manfaat bagi penyusun pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dara kesempurnaan,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1986.
Azhar Arsyad, Media
Pengajaran, PT. Raja Grafindo persada, Jakarta, 1997.
Heri Gumawan, Kurikulum
dan pembelajaran pendidikan Agama Islam,
Alfabeta, Bandung, 2012.
Nana Sujana dan Ahmad
Rivai, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo Offset, Bandung, 2007.
[1][1] Heri Gumawan, Kurikulum dan pembelajaran pendidikan
Agama Islam, Alfabeta, Bandung,
2012, hlm 184.